KEPRI,GEJOLAK.COM – Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kepulauan Riau Husnul. H Mahubessy menyampaikan bahwa Aksi bom bunuh diri di gereja katedral Makassar mencederai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang dibangun oleh para founding fathers dan para pahlawan bangsa kita. Selasa/30/03/2021
Kami mengutuk keras agar persoalan ini cepat diselesaikan dan pihak kepolisian harus menindak tegas para pelaku pengoboman sesuai dengan mekanisme hukum di negara kita.
Perlu adanya sikap dan tindakan yang cepat dan tegas di ambil oleh pemerintah dan kepolisian agar tidak terjadi lagi peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan perpecah belah di antara kita.
Negara Indonesia bukanlah milik suatu golongan, kelompok, agama atau suku tertentu akan tetapi milik kita bersama, oleh sebabnya rasa persaudaraan saling mencintai, menghargai dan menghormati satu sama lain harus di utamakan.
Masalah intoleransi yang dilahirkan oleh kelompok radikal atau fundamentalis selalu mewarnai kehidupan sosial, di mana pun dan kapanpun. Rakyat Indonesia punya patokan ideologis yang bisa dipakai dalam menghadang kelompok intoleran dalam berbangsa dan bernegara.
Tutup Husnul masyarakat Indonesia perlu menerapkan serta menjalankan nilai-nilai dan norma-norma Pancasila didalam kehidupan sehari-hari agar persatuan dan kesatuan kita tetap terjaga agar hidup rukun antar umat beragama, berbangsa dan bernegara.