Batam,Gejolak.com– Ketua Ikatantan Pencak Silat Propinsi Kepulaun Riau Indonesia(IPSI)Kepri,Huzrin Hood,Sambangi Pengurus Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di -Padepokan PSHT yang beralamat di Kawasan Perumahan Graha mas RW- 13 Kelurahan Tj Riau,Sekupang, Rabu 15/12.
Dalam Kesempatan tersebut, nampak hadir dalam acara silaturahmi
Ketua IPSI Kepri, Bersama Ketua Cabang Batam Basory Syah, Budi Kris selaku Dewan Penasehat SHTI Kepri, Wiro anom ,
ketua cabang Bintan dan Ketua cabang Singapore, acara tersebut di kawal anggota Pamter selaku Keamanan PSHT Punjer Madiun.
Foto Bersama PSHT
Huzrin menyampaikan dalam sambutannya IPSI Kepri Mendukung penuh atas kelanjutan pembangunan Padepokan Persaudaraan Setia hati terate cabang batam pusat Madiun yang sedang dalam Proses Pembangunan.”Tegas Husrin.
Labih lanjut beliau menanggapi terkait ada isu dualisme ditubuh,PTHI, hal itu Tidak ada lagi dualisme di dalam Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT) karena kita ini warga Negara yang taat hukum,”jadi jangan ngeyel ikutin hasil kasasi Mahkamah Agung”,Apapun keputusanya harus tetap di patuhi dan kita jalankan, dan cabang tandingan yang tidak sesuai tertib adminitrasi Persaudaraan setia hati terate Pusat Madiun, silakan silakan Bergabung atau (NYAWIJI),yang sah secara hukum bukan nyawiji secara lisan saja,dan jika tidak mau bergabung silakan membuat organisasi yang baru,tegas Huzrin.
Basory syah selaku Ketua cabang PSHT cabang Batam menyampaikan tidak ada kepemimpinan Dualisme di PSTH, dan kalau ada pihak lain yang mengklaim sebagai pengurus PSHT selain PSHT pusat madiun, kita sudah berproses hukum dan menkumham pun sudah membatalkan SK yang mereka buat,karena mereka tidak berdasarkan mekanisme yang benar berdasarkan AD/ART.”kata Basory Syah.
Tidak boleh ada orang atau lembaga manapun yang boleh menggunakan segala lambang Persaudaraan Setia Hati Terate secara illegal yang bukan di bawah kepemimpinan Drs Moerdjoko HW,sekretaris ir.Tono Suharyanto,
Issoebijantoro sebagai Dewan Pusat,tegas Basory.(ekosh).
