Kepemimpinan Baru GMKI Cabang Tanjungpinang-Bintan

Elia Anasthasia ketua cabang terpilih(kiri tengah), pengurus pusat(tengah), Herman siagian sekretaris cabang terpilih(tengah kanan), perwakilan GMKI cabang batam dan peserta konperensi cabang ke VIII

GEJOLAK.COM – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Tanjungpinang-Bintan telah berhasil melaksanakan konperensi cabang ke VIII yang diselenggarakan di aula kwarda provinsi kepri pada tanggal 26-29 maret 2021.

Segala rangkaian kegiatan konperensi cabang ke VIII didampingi langsung oleh pengurus pusat yang diwakili oleh kabid ekonomi kreatif Denny Siallagan, utusan undangan dari cabang sejajaran juga turut hadir yaitu perwakilan GMKI cabang Batam, dan beberapa senior juga turut menghadiri persidangan.

Bacaan Lainnya

Ketua cabang GMKI Tanjungpinang–Bintan demisioner, Paulus hasiholan banjarnahor menjelaskan bahwa tujuan dari diadakanya Konpercab ini adalah untuk menilai laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus Cabang, menyusun dan menetapkan garis-garis besar kebijakan umum cabang, menyusun kebijakan umum keuangan dan anggaran pendapatan belanja cabang, menyusun struktur uraian tugas badan pengurus cabang dan menetapkan masa kerja kepengurusan serta memilih ketua dan sekretaris cabang masa bakti 2021 – 2022.

Kemudian dari hasil konperensi cabang ke VIII telah terpilih penanggungjawab cabang yang baru yakni saudari Elia Anasthasia sebagai ketua cabang dan saudara Herman Siagian sebagai sekretaris cabang.

Dalam menutup seluruh rangkaian konperensi cabang ke VIII dalam sambutannya pengurus pusat kabid ekonomi kreatif Denny Siallagan berharap, pengurus cabang demisioner tetap bertanggung jawab sampai pada serah terima jabatan dengan pengurus yang baru, tidak sampai disitu, pengurus cabang demisioner juga harus membangun komunikasi, mengawal dan mendampingi. Denny Siallagan menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh peserta dan peninjau yang telah setia mengikuti seluruh proses persidangan. Kemudian Kabid Ekraf Denny Siallagan menutup konperensi cabang ke VIII, dan mengakhiri dengan “Hendaklah Tinggi Iman Kita, Tinggi Ilmu kita, Tinggi Pengabdian, Ut Omnes Unum Sint, Shalom”.

Pos terkait