GEJOLAK.COM– Direncanakan Keluarga Besar Putra Putri atau KBPP Polri, komunitas anak polisi se-Indonesia, akan menggelar Musyawarah Nasional ( Munas ) ke-5 di Jakarta, Senin (1/3/2021), hampir seluruh DPD KBPP Polri di 34 Provinsi, bahkan menjagokan Jargon jargonnya.
Kegiatan Munas KBPP Polri tersebut, direncananya dibuka Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Katakan saja, Ketua Umum Pengurus Daerah KBPP Polri Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, ada sejumlah agenda Munas ke-5.
“Agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum, pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” kata Ilham Arief Sirajuddin.
Sejumlah pengurus dari Sulsel akan menghadiri Munas, antara lain ketua dan Sekretaris Pengurus Daerah Zakir Sabara H Wita.
Kegiatan yang berlangsung di bidakara Gatot Subroto Jakarta Selatan ini, sangat sengit karena ada beberapa Orang Pertarungan Ketua Umum diperebutkan, selain Bimo Suryono maju kembali, nama Farah Puteri Nahlia anak dari Kapolda metro jaya Irjen Pol Fadil Imran, di gembor gemborkan akan maju sebagai Kandidat Calon Ketua Umum KBPP Polri dari Kalangan Milineal, ada pula Calon nama calon lain dari DPD Provinsi Lainnya.
Belakangan nama Agus Floureze Pengacara dan Salah Satu Direktur Pertambangan Emas bidang Hukum dan Perizinan di diisukan Maju dalam konstetan Ketum KBPP Polri, akan tetapi Darah Jawa Flores ini menolak maju sebagai ketua umum, dengan alasan dirinya masih seumur jagung di organisasi KBPP Polri.
Daeng Arif Pengurus KBPP Polri berharap, Agus Floureze dapat Bertarung sebagai Sekjen KBPP Polri agar pertandingan lebih seru.
” Sebaiknya yang jadi Sekjen adalah Penguasa Media,dan Direktur Hukum Pertambangan Emas, dia orangnya Pintar Bicara didepan Media , sehingga sangat tepat jika nama Agus Floureze diplotkan sebagai Sekjen, agar lebih mantap Organisasi KBPP Polri, artinya siapa saja yang jadi Ketua Umumnya, sekjennya berharap Agus Floureze,” tegas Arif.
Dilingkungan Mabes Polri tak asing lagi nama Agus Floureze sebagai Pemilik Media Nasional Suara Merdeka dan Suara Phasivic, sehingga secara otomatis beberapa Jenderal kenal baik dengan Pengacara Handal yang berkantor di Plaza Indonesia ini. (WG)
