Lingga – Harapan besar muncul dari Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, saat seorang remaja bernama Herisusani, atau akrab disapa Susan, dinyatakan lolos sebagai peserta seleksi Tim Nasional Sepak Bola Putri U-16 yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara, tahun ini.
Susan adalah anak pertama dari dua bersaudara, buah hati pasangan Iskandar dan Herfia Megawati. Gadis kelahiran 1 Desember 2010 ini kini duduk di bangku kelas VIII SMP Negeri 1 Lingga. Meski berasal dari keluarga sederhana, Susan memiliki mimpi besar menjadi pemain sepak bola terkenal.
Bakat sepak bolanya sudah terlihat sejak kecil. Ia kemudian bergabung dalam pertandingan tarkam dan berlatih serius bersama pelatih Coach Jajun serta beberapa Coach lainnya, seperti Yai dan Fadli.
“Sudah sampai ke tahap ini bukan hal yang mudah. Semua ini berkat dari bimbingan Coach Jajun, Yai dan juga Fadli yang selama ini selalu membimbing, tanpa mereka tidak mungkin saya bisa sampai ke tahap ini,” kata Susan, kemarin.
Namun, di balik kegembiraan itu, perjalanan Susan menuju Medan tidaklah mudah. Hingga kini, keberangkatannya masih sepenuhnya ditanggung pribadi oleh keluarga. Belum ada sponsor yang membantu, sehingga kedua orang tuanya berjuang sekuat tenaga demi mendukung impian sang anak.
“Insyaallah tanggal 6 Juni 2025 jadwal keberangkatan Susan. Mohon dukungannya supaya dipermudahkan segala urusan,” ucap Herfia, sang ibu.
Herfia juga mengisahkan bahwa Susan mulai menyukai sepak bola sejak usia dini, bahkan ikut bermain dengan anak-anak laki-laki di kampung. Melihat potensinya, mereka pun mendukung Susan untuk mengikuti latihan rutin bersama para pelatih lokal.
“Harapan kami selaku orang tua, semoga dia lolos ke timnas, dan bisa lanjut ke jenjang internasional. Kemudian tentunya tetap rendah diri,” tambahnya.
Tak hanya Susan, Kabupaten Lingga patut berbangga karena satu nama lainnya juga dipanggil dalam seleksi tersebut, yaitu Nurmalisa, remaja asal Kampung Kalan, Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara. Kehadiran dua talenta muda dari Lingga di ajang nasional ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri daerah.
