GEJOLAK.COM – Di tengah kepadatan tugas dinas sebagai Wakil Bupati Kep. Selayar, H. Saiful Arif, SH, berkenan meluangkan waktu menunaikan tugas sosial kemasyarakatan.
Salah satu di antaranya, membawakan “Antaran Kata” atas nama Pemda dan Keluarga dalam acara “tazkiratul maut” atas berpulangnya ke Rahmatullah, ibunda Ketua DPRD Selayar, almarhumah Jinawang (83 thn) yang menutup usia pada hari Ahad (5/2) lalu.
Saat itu, Selasa (7-2) malam menyatu tiga “Arif” di Galung Pariangan Selatan (alias “Paris”, red) Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu, yakni Wabub Saiful *Arif*, yang membawakan Antaran Kata, Ketua MUI Arfang *Arief* yang membawakan Ceramah, dan Agus Salim *Arif* sebagai MC atau pemandu Acara yang turut dihadiri Camat Bonto Sikuyu Muhammad *Aris*.
Sebelum acara dimulai, Wabup, Saiful Arif, memimpin shalat Isya berjamaah di Masjid Jami’ Muhajirin, dilanjutkan dengan silaturrahim dan ramah tamah di kediaman pribadi Ketua DPRD Selayar, Mappatunru.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 1415/Selayar, Letnan Kolonel Inf Nanang Wibowo, Kapolres AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, S. ik., MM., M. iK didampingi Kasat Sabhara, AKP. Abd. Hamid, Sekda Mesdiono, Kadis PMPTSP, Muhammad Arsyad,
Sekretaris DPRD, Masdar J Pratama, pengawas pada lingkup Disdikpora, Rustan, dan Kabag perundang-undangan Setwan Andi Jalaluddin Amar.
Acara ta’azkiratul maut malam ketiga, berpulangnya ke Rahmatullah, Ibunda Ketua DPRD Selayar, Mappatunru, juga dihadiri anggota DPRD dari Fraksi PAN, Tanri Bangun Patta, dari Fraksi Partai Golkar, Devi Zulkifli, Syamsu Rijal Rahim dan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Muh. Anas Ali.
Juga turut hadir mantan Sekwan Andi Aswar, S.H., M.H, mantan Kalaksa BPBD Selayar, H. Edy Sujarman.
Wabup Selayar, H. Saiful Arif, SH yang diamanahi membawakan antaran kata atas nama Pemda dan Keluarga, mengawali pesan dan harapannya dengan menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf Pak Bupati H. Muh.
Basli Ali dan Keluarga yang berhalangan hadir, dilanjutkan dengan menguraikan pengalaman saat Rapat Konsultasi dengan Pihak DPRD.
Saat itu, kata Wabup, Pak Ketua, Bapak Mappatunru, beberapa kali meminta izin meninnggalkan ruangan rapat karena harus konsultasi langsung dengan Dokter yang merawat Ibunya terkait tindakan medis yang harus dilakukan dan harus persetujuan keluarga.
Dalam paparannya, Wabup menguraikan, almarhumah Jinnawang, meninggalkan tiga orang anak, yakni Mappatunru, Hj. Herlina, pensiunan Guru SMP 1 Benteng, dan
Farida, pegawai Dinkes Provinsi Sulsel.
Almarhumah Jinnawang yang lahir Thn 1945,
sempat dirawat sebulan lebih di RSU H.Hayyung, 6 bersaudara, semuanya sudah lebih dulu meninggal. Dan juga
memiliki 5 orang cucu, pungkas Wabup Saiful Arif. (FS)