Preman Barelang Minta Paksa Uang Parkir di Jembatan Barelang

Foto Ritmenews.com/nai

GEJOLAK.COM – Pengunjung tempat wisata di Barelang kesal dengan perbuatan preman berkedok tukang parkir di kawasan Jembatan Barelang. Selain tidak memakai seragam juru parkir (Jukir) dan tidak ada identitasnya, pria itu memaksa minta uang parkir kepada orang yang ditemuinya.

Wanita yang baru tinggal 3 hari di Batam itu mengatakan, awalnya ia berkunjung ke Jembatan 1 Barelang. Di sana dirinya diminta uang parkir Rp 10 ribu.

Bacaan Lainnya

“Jika memang tukang parkirnya resmi, kenapa tidak menggunakan baju parkir,” tanya Ani, wanita yang berlibur dari Jakabaring, Palembang ini, Jumat (19/2).

Merasa sudah bayar parkir, Ani pun mengunjungi Jembatan 2 Barelang. Lagi-lagi ada pria menghampirinya dan memaksanya agar membayar parkiran.

“Tukang parkir hanya membawa selembar karcis berwarna merah dan mengatasnamakan warga tempatan,” ucapnya.

“Saya tidak tahu apakah seperti itu aturannya. Tapi kalau resmi, tolonglah menggunakan baju parkir dan menunjukkan identitas,” bebernya.

Dengan peristiwa itu, Ani merasa tidak nyaman. Pasalnya, sebagai seorang traveling, dirinya baru merasakan pungutan parkir seperti ini.

Pantauan di lapangan, seorang pria yang mengaku sebagai tukang parkir itu akan selalu berkeliling di atas jembatan. Tanpa segan-segan, pria tak dikenal itu mendatangi setiap pengunjung yang berhenti di sekitar Jembatan 1 dan 2 Barelang.

Untuk pengunjung yang naik motor di atas jembatan diminta uang Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu. Biasanya setiap hari libur jembatan 1 dan 2 akan dikunjungi ribuan warga dan wajib bayar parkir. Lalu disetorkan kepada siapa hasil pungutan uang parkir itu?

Sumber: ritmenews.com

Pos terkait