Kepri, Gejolak.com- Ketua Aliansi Rakyat Menggugat, Antoni menyampaikan ada Potensi kerugian Negara, Potensial loss, hal ini tergambar dari maraknya peredaran produk yang menggunakan jasa ” Expedisi Hantu”. Dikatakan Antoni Kepada Gejolak.com selasa tanggal 2/8-2022.
Expedisi Hantu yang dimaksut dijelaskan Antoni, digambarkan Indonesia sebagai kegiatan jasa pengiriman barang – barang berbahaya dan menghindari pajak.
” Kami Alarm mensinyalir tidak kurang dari 6 ( Enam) bos Expedisi hantu yang berpangkalan di Pelabuhan Gentong, Tanjung Uban. Aktifitas loading di pelabuhan Punggur pada malam hari, menggunakan boat tidak bernama dengan GT 20 dengan mesin yang dirakit sendiri.
Yang berani main siang hanya pengiriman Sembako. Itupun milik yang kami duga oknum anggota DPRD berinisial E. ” terang Antoni.
Lebih lanjut, Antoni menjelaskan bahwa meskipun barang yang dibawa legal tetapi cara beroperasional dan sistem distribusi nya illegal sehingga mengakibatkan potensi kerugian negara dari sektor pajak.
” Kami tahu bahwa sudah 2 ( dua) minggu ini expedisi hantu tidak beroperasi. Dan kami minta Bea Cukai tindak tegas, hal tersebut.
jangan sampai beroperasi lagi Expedisi Hantu Cap Gentong dengan jalur Sungai Mentigi ini ditutup sampai kiamat. Pastikan 01 dan 02 sebagai daerah pengawasan Bea Cukai bersih dari Expedisi Hantu Cap Gentong. ” Pinta.
Antoni merelease inisial bos expedisi hantu sebagai Bos Ee, Bos An dan Bos Id. Ketiga ini kakak beradik. Setelah itu Bos San, Bos El dan Bos Tang.
Untuk pengurus mereka di Punggur, ada Re dibantu mantunya Ab, Last dan Ev. Pelabuhan pemberangkatan dari Pelabuhan Panti dan sekitarnya.
” Sebagian dari bos – bos ini, mengirim barang ke tanjung pinang untuk kemudian di kirim ke Pekanbaru, TB. Karimun, Dabo dan lain – lain. Balpres, elektronik, spring bed, sembako, ban 1200, velg dan tidak menutup kemungkinan narkoba. Jadi ini berbahaya. Harus dibasmi tuntas, demi menyelamatkan keuangan negara dan produk – produk lokal. ” tutup Antoni.
Salah satu yang disebut sebagai bos sembako tersebut, berinisial ee saat dikomfirmasi, melalui Chat WhatsApp Hp- selulernya mejawab,
Saya minta nama narsum yg menyebutkan nama saya tersebut…agar bisa bisa saya jadikan bahan unt proses mencemarkan nama baik saya
Saran saya hati hati dalam menulis pemberitaan…
cek kebenaran apa yg di sampaikan narsum mu itu….
Jawaban saya itu berita ngawur..dan silahkan cek aja kebenarannya, demikian disampaikan EE, melalui Chat WhatsApp Hp- selulermya. (tim)
