Bazar Ramadhan sebagai Wujud Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Kewirausahaan

Kegiatan p5 di smpn 09 Senayang desa Duyung

Kegiatan p5 di smpn 09 Senayang desa Duyung

Bazar Ramadhan yang diselenggarakan sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Pulau Duyung, Kabupaten Lingga. Kegiatan ini diinisiasi oleh siswa-siswi SMP Negeri 9 Senayang sebagai ajang pelatihan kewirausahaan bagi para pelajar. Bazar yang dilaksanakan di Aula Kantor BPD Desa Pulau Duyung pada pukul 14.00 WIB ini menghadirkan beragam makanan dan minuman yang dibuat langsung oleh para siswa, dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000 per porsi.

Bacaan Lainnya

Menurut para guru SMP Negeri 9 Senayang, tujuan dari bazar ini adalah untuk menanamkan jiwa kewirausahaan pada siswa sejak dini. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari cara berwirausaha dengan terjun langsung ke lapangan, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Setiap kelompok siswa bertanggung jawab atas produk makanan yang mereka jual, didampingi oleh seorang guru sebagai koordinator. Menu yang disajikan pun beragam, namun Indomie telur dan mentaram menjadi hidangan yang paling banyak diminati oleh masyarakat setempat.

Kegiatan bazar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Cu Jap, salah seorang warga, mengungkapkan rasa senangnya atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengatakan bahwa selain memudahkan mereka untuk mendapatkan takjil berbuka puasa, harga yang murah dan beragamnya pilihan makanan menjadi daya tarik utama. Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa, terutama dalam menanamkan semangat kewirausahaan.

Tidak hanya masyarakat, Kepala Desa Pulau Duyung, Zalman, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, bazar ini sangat positif karena memberi pengalaman nyata bagi siswa dalam dunia usaha. Ia mendukung penuh kegiatan semacam ini, karena dapat membantu siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan, selain mengembangkan keterampilan di luar akademik. Pemerintah desa juga berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk membuka usaha mereka sendiri kelak.

Ke depan, pihak sekolah berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mengasah keterampilan kewirausahaan siswa. Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki kesiapan untuk menjadi pengusaha mandiri. Melalui bazar Ramadhan ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami pentingnya kreativitas, kemandirian, dan peran kewirausahaan dalam dunia usaha, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Pos terkait