PTT & THL Lingga Butuh Solusi, Bukan Kegaduhan Publik

GEJOLAK.COM Tokoh Masyarakat Kabupaten Lingga, M Saleh komentari tudingan Ketua DPRD Lingga Ahmad Nashiruddin, yang menyebutkan Komisi I Dprd Lingga “Jangan Cari Panggung di Tengah Masalah”.

Menurut pandangan M Saleh, semestinya Ketua DPRD Lingga tidak mesti menanggapi hingga sedemikian, karena penyegeraan pelaksanaan RDP oleh Komisi I tersebut untuk menampung Aspirasi Masyarakat yang berkaitan tentang kebijakan Pimpinan Pemerintah Kabupaten Lingga yang tidak memperpanjang masa kerja PTT dan THL.

Bacaan Lainnya

Sebelum RDP ini dilaksanakan oleh Komisi I, M Saleh awalnya menemui Armia dan Saparuddin untuk mendapatkan saran masukan terkait hal PTT dan THL yang diberhentikan.

“Mereke pun menyarankan agar saye maupun pihak masyarakat yang berkepentingan terhadap masalah ini segera menyampaikan kepada Komisi satu DPRD Lingga, Bahkan sepengetahuan saye, Pak Armia ada menelpon Komisi Satu juga, dan menyarankan agar RDP dilaksanakan”, kata M Saleh kepada awak Media, Jum’at (11/06/2021).

Selanjutnya, terkait keanehan yang disampaikan oleh Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin terhadap pelaksanaan RDP, bahwa secara “logikanya undangan berdasarkan Nota Dinas, minimal sehari sebelum acara”.

“Tentang hal itu pendapat saye, bahwa ketua DPRD Lingge seakan menggiring pemikiran masyarakat untuk mengulur pelaksanaan RDP semata. Faktanya RDP dapat dilaksanakan.

Ditambahkan nya, RDP telah pun terlaksana atas Responsif dari Wakil Ketua I DPRD Lingga, Aziz Martindas, Ketua Komisi I DPRD Lingga, Roni Kurniawan serta pihak-pihak Instansi terkait maupun Sekda, Asisten yang mewakili kehadiran Bupati dan Wakil Bupati yang bertepatan berhalangan hadir karena pelaksanaan tugas ke luar daerah.

“Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin bertepatan berhalangan hadir, Infonye Dinas Luar, namun kan ada pihak-pimpinan DPRD Lingga yang lainnya, yang bisa tetap melaksanakan RDP tersebut yang semata-mata untuk bersifat cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang ade”, dijelaskan Nya.

Kemudian M Saleh juga menyampaikan, agar semua pihak pejabat-pejabat setempat, tidak membesar-besarkan statement publik terkait RDP.

Ia berharap kepada Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin dan Komisi Satu, Roni Kurniawan serta pejabat setempat tidak membesar-besarkan hal yang ade.

“Sebaiknye kite fokus terhadap solusi yang akan diberikan Pemerintah setempat terkait PTT dan THL yang diberhentikan, setelah terlaksananya RDP. Jangan saling mempolitisir dan mendramatisir sehingge menimbulkan kegaduhan publik”, ungkap M Saleh. (Redaksi)

Pos terkait