Akibat Cuaca Ekstrim, Rombungan BP3K2NA Terpaksa Bermalam di-Sedanau

Natuna, Gejolak.com– Akibat  keadaaan cuaca yang ekstrim di Perairan Kepulauan Natuna & Anambas.

Ketua Badan Perjuangan Pembetukan Propinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) Umar Natuna, berserta Rombongan terpaksa harus bermalam di Sedanau kecamatan Bunguran Barat, hal terjadi pada Kamis (15/9/2022).

Bacaan Lainnya

“Rombongan BP3K2NA, dari Kabupaten Natuna yang akan memingkuti Rapat Kerja (Raker) ke-Pulau tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas  direncanakan sesuai jadwal, akan bertolak ke Tarempa dari Pelabuhan Sedanau degan menumpang kapal Sabuk Nusantara 80.
sesuai jadwal di perkirakan tiba hari Kamis pagi sekitar jam 10 Wib, ‘’kata Umar Natuna.
Lebih lanjut Umar Natuna, mengatakan bahwa Rombogan yang udah sampai di Sedanau ini.
Berdasarkan musyawarah, akan tetap melanjutkan perjalanan menuju Anambas pada Jumat, 16/9/2022 pagi sesuai jadwal keberangkatan kapal.

“Lanjut dia, dan sambil menunggu keberangkatan yang sedianya hari ini (15/9) ditunda besok pagi.
Adapun Peserta Rombungan yang ikut yaitu, Asisten I Pemkab Natuna Khaidir, Wakil Ketua DPRD Natuna Jarmin Sidik, Penasehat BP3K2NA, H. Ibnu Hajar yang juga ikut  beserta rombongan sebanyak  16 orang. Sambil menunggu keberangkatan kami nginap di Sedanau.” ujar Umar Natna .

Sementara itu Sekretaris Panitia Rapat kerja BP3K2NA, Ari Novianto, yang dihubungi via celluer, oleh awak media ini Kamis, (15/9/2022), mengatakan sangat memaklumi terhadap kondisi yang dialami rombongan dari Natuna yang akan menuju Tarempa (Anambas) degan armada KM Sabuk Nusantara 80 via sedanau- Midai – Tarempa .
‘’ Kami panitia sangat berharap kehadiran ketua Umum dan rekan- rekan lainya untuk bisa hadir, ‘’harapannya .
Terkait Rencana raker yang telah dijadwalkan pada Jumat, 16/9/2022 siang. Kami dari Panitia telah melakukan pengiriman surat penundaan kegiatan kepada undangan yang telah di sampaikan.
“Sementara untuk undangan lanjutannya raker kami akan lakukan kembali pada jadwal kepastian kedatagan Rombogan yang dari natuna.” Mengakiri komentarnya .(Red).

Pos terkait