GEJOLAK.COM – Demo dalam pembagian bansos UKM yang disalurkan melalui PNM Mekar untuk para pedagang kecil maupun menengah sempat mendapat kericuhan antara Warga dengan pihak Bank yang ada di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut.
Warga kesal sebab sulit untuk mendapatkan nomor antrian karena di batasi jumlah warga, oleh karena dimasa pandemi Covid-19.
Sebagian besar warga berdatangan dari berbagai daerah yang berbeda dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari Siantar Simalungun, hanya untuk mendapatkan nomor antrian masuk pada Bank tersebut dan banyak gagal tidak mendapatkannya karena pembatasan.
Diantara mereka, banyak yang bertahan menunggu dan datang mulai pukul 21:00 -15.00 wib sore, dengan menggendong bayi untuk mendapatkan nomor antrian masuk tapi tetap tidak berhasil. Dan apabila berhasil mereka tidak diperbolehkan kembali keluar pagar bank tersebut.
“Kita dapat membayangkan betapa sedihnya rakyat ini, karena aku termasuk juga ada disana dan melihat dengan mata kepala sendiri, warga diperlakukan dengan tidak adil. Dimana hatimu wahai para pejabat, pernahkah engkau merasakan seperti apa yang mereka rasakan meninggalkan anak-anak mereka dirumah hanya untuk mendapatkan bantuan darimu? ,” ucap salah seorang warga dengan nada kesal.
Dalam hal ini, diminta perhatian yang serius dari Pemko Pematang Siantar, untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak terulang lagi hal yang seperti ini, demi mendapatkan keadilan untuk masyarakat.
