Batam, Gejolak.com – Wahyu wahyudin Ketua komisi II DPRD kepri, Politisi Partai PKS, Dapil Batam, sangaibeduk Bulang Galang Nongsa.
Pertanyakan ada Rencana dari Pemerintah Pusat yang akan menjadikan Batam sebagai daerah kawasan tax heaven, sebagai mana yang telah disampaikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan sebelumnya, Bahwa Batam Daerah Paling siap menjadi tax heaven dari sisi infrastruktur dan faktor pendukung lainnya.
“Ditambahkannya bahwa, luhut mengatakan Pak Presiden ingin Batam jadi tax heaven, sebagaimana dikutip dari berita JPNN jum’at tanggal 12/8-2016, yang lalu.” Ungkapnya.
Tentu hal Ini sangat bagus buat Indonesia setelah tax amnesty. Areanya di Pulau Batam ini,” tambahnya.
Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta agar pusat segera merealisasikan tax heaven atau suaka pajak di Pulau Batam dan Bintan.
Kita mendorong agar Gubernur Ansar memanfaatkan kedatangan Presiden Jokowi untuk membicarakan perkembangan tax heaven.” Pintanya.
Masih dia, Pasalnya dalam suatu kesempatan di Kota Batam pada tahun 2016 silam, Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Presiden Jokowi bertekad menjadikan Batam sebagai tax heaven di Indonesia.
Wahyu wahyudin Minta Gubernur, segera untuk menpertanyakan bagaimana perkembangan tax heaven, kapan akan direalisasikan Pemerintah Pusat, dikatakan Wahyu wahyudin Rabu tanggal 18/5 kepada Gejolak.com, melalui Hp – WhatsApp selulernya.
Kalo Batam menjadi kawasan tax heaven tentu Pengusaha akan mengalihkan uang yang selama disimpan di negara-negara asing seperti Singapura, Panama, Hongkong, dan Andorra akan beralih ke Batam-Bintan.” Timpalnya.
Kebijakan ini disampaikan Ketua komisi II DPRD kepri itu, bisa juga akan menarik minat pengusaha asing untuk menyimpan uangnya di Indonesia.
“Daripada uang itu lari ke luar negeri, mending kita buat di Batam-Bintan juga. Tidak harus bebas pajak, bisa juga karena kemudahan administrasi dan keamanan yang ketat,” ujarnya.
Karena itu sebut Wahyu, tax heaven tidak melulu harus bebas pajak, namun bisa juga rendah pajak yang dilengkapi dengan kemudahan administrasi dan keamanan yang ketat.
Hal ini sangat baik buat Pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan terbukanya lapangan kerja baru akan mewarnai Kepri.” Paparnya.
Penutup diterangkannya, Bayangkan jika dana itu diputar untuk membangun Kepri ini, apa tidak makmur kita,” tutupnya mengakiri.(man)