Batam, Gejolak.com– Warga Merlion Square Batu Aji Batam, terus Berjuang untuk Mempertahankan Haknya.
Bagaimana tidak, mereka memiliki laham Fasum seluas empat ribu meter, sedianya diperuntukan untuk kepentingan Warga, sesuai Fatwa nologi yang dikeluarkan BP Batam,
Peruntukan lahan fasum tersebut untuk Sarana Pasarana sekolah, Pemerintah kota Batam, menunjang Pendidikan buat anak- anak mereka.
Namun anehnya dikatakan Kepala Rukum Wilayah (RW- 20 ) Perumahan Merlion Square, Sahfarin kepada Gejolak.con selasa tanggal 4/10. bahwa lahan Fasum seluas empat ribu meter tersebut dikuasai oleh PT Santek indobesia, Yayasan suluh media Pioner.
Sahfarin mengungkapkan semua warganya dari RT01- RT04, lebih kurang 350 KK, minta Fasum tersebut dikembalikan kepada Rencana Peruntukan awal mulanya, pembangunan Sarana fasarana Pendidikan yang dibangun oleh Pemerintah.” Ujarnya.
RW-20, Perumahan Marlion Square menceritakan, Perjuangan warganya agar fasum tersebut dikembalikan kepada rencana awalnya untuk sarana fasarana Pendidikan tersebut sudah berjalan lama, mulai dari tahun 2010 lebih kurang dua belas tahun sampai saat ini, Berbagai jalurpun sudah dilalui, hearing di- DPRD kota Batam.
Namun sampai saat ini Perjuangan Warga belum menemui hasil, bangunan yayasan tersebut tetap saja berdiri kokoh dilahan Fasum warga tersebut.” Ungkapnya.
Bahkan Penguasa tunggal di-Batam, Walikota Batam& Ketua BP Batam H.M. Rudi, belum bisa menyelesaikan Persoalan ini.
Penguasa tunggal Batam itu, H.M. Rudi, Sebelum menjadi Walikota dan Ketua BP Batam, Pernah Berjanji dihadapan Warga, Jikalau diberi amanah menjabat sebagai walikota Batam/ BP Batam, akan menyelesaikan Persoalan lahan Fasum warga Merlion Square itu.
Sudah tujuh tahun beliau diberi amanah menjabat sebagai walikota Batam dan lebih kurang 2 tahun menjabat sebagai Ketua BP Batam, belum ada tanda-tanda Problem lahan Fasum milik Warga Perumahan Merlion Square tersebut bisa terselesaikan.”timpal sahfarin.
Beberapa hari yang lalu kami bersama, Prangkat RW – RT dan warga dijelaskan RW 20, Perumahan Merlion Square, mencoba untuk menghadap Walikota Batam/ Ketua BP Batam, Punguasa tunggal Batam H.M, Rudi tersebut, dikantor BP Batam, dengan tujuan menyampaikan kembali asfirasi kami, terkait Penyelesaian lahan fasum Perumahan merlion Square,Sempat berjam- jam, satu harian menunggu.
Ternyata beliau susah ditemui tidak segampang beliau sewaktu mencalonkan diri sebagai walikota dulu.” Jelasnya.
Namun kita berharap kepada walikota Batam/ Ketua Batam, H.M. Rudi bisa menunaikan janji Politiknya, karena janji itu adalah hutang yang bekal dipertanggung jawabkan dikemudian hari.” tukasnya.
Tepatnya pada hari selasa tanggal 4/10. safarin RW 20 Perumahan marlion Square, mengungkapkan semacam ada angin segar dari Lurahnya, Lurah tanjung uncang,
Kami hari ini dipanggil lurah, terkait penyelesaian lahan fasum tersebut sesuwai dengan Arahan dari walikota Batam, dan minta kami bersabar selama satu/ dua minggu atas penyelesaian atas lahan fasum tersebut.
Mudah- mudah Pihak Pemerintah kota Batam/ BP Batam, benar- benar bisa menyelesaikan Persoalan warga merlion ini, bukan hanya sekadar menberikan janji anggin segar aja, tetapi realisasinya Nol.” Tutup safahrin.
Dalan hal ini, Alarm indonesia menanggapi serius Persoalan yang dihadapi Warga, Arifin E,P. Sekjen Alarm indonesia Mengatakan Sudah jelas, ada yang salah dalam proses hibah dari PT Sentek Indonesia kepada yayasan suluh media pioner. Gak perlu banyak pertimbangan sebenarnya untuk menselesaikan masalah ini. Hanya butuh hati yang mau selalu mendengar suara rakyat.
Kasihan warga perumahan merlion square, harus berjuang 12 tahun untuk hak mereka sendiri yang dipelintir oknum tertentu demi kepentingan yang bukan kepentingan rakyat di Merlion square.” Sebutnya.
Hari ini, lurah Tanjung Uncang mengundang RW Merlion Square. Di hadiri juga oleh tokoh masyarakat. Semoga ada titik terang dalam perjuangan 12 tahun ini, dan kami Alarm Indonesia, selalu siap berjuang bersama rakyat.” Tutupnya.
Sementara itu Walikota Batam / Ketua BP Batam, yang dikomfirmasi Gejolak.com, melalui Chat WhatsAp- HP selulernya, terkait Prihal diatas sampai berita ini diturunkan Belum ada jawabannya. (Man)
