GEJOLAK.COM – Kemampuan komunikasi bagi para pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan tugas dan peran BP Batam sebagai pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Batam sangat esensial, sehingga kemampuan dalam berkomunikasi dengan mitra BP Batam baik investor, masyarakat umum dan instansi vertikal sangatlah penting.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono, pada pelatihan Public Speaking yang bertema “Find Your Leadership Voice” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (30/9/2021), yang diikuti sebanyak 24 orang perwakilan masing-masing unit kerja di lingkungan BP Batam.
Lebih lanjut, ia mengatakan pelatihan komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan, untuk memberikan kualitas komunikasi yang baik bagi para pegawai BP Batam, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kerja dengan adanya pola komunikasi yang baik.
Andi menyampaikan kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini, nantinya dapat menjadi corong BP Batam untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan benar dan tepat, karena ke depan dengan adanya PP No. 41 Tahun 2021 dan program-program strategis pembangunan BP Batam perlu disampaikan ke masyarakat dengan baik.
“Para peserta diharapkan bisa mengimplementasikan pada kegiatan sehari-hari dalam bekerja dan bisa menjelaskan kepada masyarakat dengan benar dan tepat, sehingga mudah dipahami dan masyarakat ikut aktif berpartisipasi dalam program-program BP Batam,” ungkap Andi.
Pelatihan Public Speaking ini dimoderatori oleh Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga dan Promosi Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta, Inda Eka Permana, dan mengundang Riri Artakusuma, sebagai narasumber utama pada kegiatan tersebut, yang merupakan seorang Lecturer, Radio Host, Voice Coach dan Trainer membagikan tips dan trik yang dapat dilakukan untuk leadership voice.
Riri mengungkapkan, dalam dunia kerja, kegiatan berkomunikasi yang disebut sebagai public speaking, memiliki arti penting bukan hanya sekedar bicara, tetapi menyampaikan dengan maksud yang jelas sehingga orang lain terpengaruh dan teryakinkan atas apa yang disampaikan.
“Komunikasi yang efektif akan memberikan manfaat antara lain, pemecahan masalah lebih cepat, pengambilan keputusan yang kuat dan produktifitas yang meningkat,” ungkap Riri.
Ia berharap para peserta pelatihan dapat mempraktekkan apa yang telah disampaikannya tentang mengelola suara agar lebih baik, sehingga dapat mendukung komunikasi yang jauh lebih baik, yang diterapkan di dunia kerja, baik dengan rekan kerja, pimpinan dan masyarakat. (Ekosh)