GEJOLAK.COM – Kementerian Keuangan meluncurkan Inisiatif Kepemimpinan Perempuan atau Ministry of Finance Women Leadership Initiative (WLI) yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (30/07). Hal ini sebagai upaya sistematis dan terstruktur untuk meningkatkan keterwakilan pegawai perempuan dalam menduduki posisi-posisi pengambilan keputusan yang ditandai terutama dengan naiknya proporsi pemimpin perempuan di Kementerian Keuangan.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan bahwa peran laki-laki sebagai pendamping hidup bagi perempuan bekerja juga sangat penting. Laki-laki harus mendukung perempuan agar mampu mengembangkan karir dan mengapai cita-cita mereka. Dukungan dalam mengurus keluarga bukan hanya kewajiban dari perempuan saja, tetapi laki-laki juga harus mau mengambil peran didalamnya.
Sebagaimana diamanatkan dalam KMK 807 Tahun 2018, Kementerian Keuangan terus berkomitmen untuk mengimplementasikan Pengarustamaan Gender (PUG) untuk mengatasi potensi terjadinya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki. Kementerian Keuangan juga menetapkan berbagai kebijakan dengan mengakomodasi kebutuhan permasalahan, pengalaman, dan aspirasi pegawai perempuan karena peran perempuan sangat penting dalam memperluas perspektif penyusunan kebijakan publik.
“Karena itu kepada bapak-bapak yang ada di sini, saya mau bilang bahwa mengurus keluarga itu bukan opsi buat Anda, tapi merupakan kewajiban. Kerja jangan dianggap sebagai hanya kewajiban satu-satunya dari seorang laki-laki, tapi mengurus keluarga juga adalah kewajiban. Karena itu kita kerjakan sama-sama. Ibu-ibu perempuan bekerja mengurus keluarga, yang bapak-bapaknya juga harus melakukan hal yang sama,” kata Wamenkeu.
Wamenkeu melihat bahwa dukungan yang diberikan suami bagi perempuan yang bekerja adalah wujud komitmen untuk membangun keluarga yang adil dan setara karena keluarga merupakan sumber inspirasi dan kebahagiaan.
