TNI AL Bersama Kanwil Bea dan Cukai Khusus Kepri, Lakukan Operasi Lancang Kuning, Apel Di-Dermaga Pelabuhan 99 Batu Ampar Kota Batam

Batam, Gejolak.com-Derektorat Jenderel Bea Dan Cukai Khusus Kepulauan Riau,(Kanwil DJBC Khusus Kepri) bersama Bea Cukai Batam dan TNI Angkatan Laut Lantamal IV, melaksanakan apel Bersama di Dermaga Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar Kota Batam,kamis,30/12, akir tahun 2021.

Operasi gabungan kali ini dengan sandi”Lancang Kuning” merupakan salah satu tindak lanjut atas tanda tangan memorandum of undrestanding (MOU)Antara Menteri Keuangan dan Panglima TNI tentang pengamanan Penerima Negara, dikatakan Kanwil DJBC khusus kepri Ahmad rofiq di- Pelabuhan Batu Ampar Kamis tanggal 30/12.

Bacaan Lainnya

Apel Operasi Gabungan ini di-Pimpin langsung oleh Jepala kanwil Dirjen Bea Çukai (DJBC) kepri Akhmad rofig yang di hadiri oleh Wadanlantamal IV Kolonel Marinir Andi Rahmad M,Kepala KPU BC Batam Ambang Priyonggo.

Foto Bersama TNI AL dan Kanwil Bea dan Cukai Kepri dipelabuhan Armada Bintang 99 Batu Ampar Batam.

Andi Rahmat menyampaikan dalam sambutannya operasi gabungan ini untuk menjaga sinerginitas antara TNI Angkatan Laut Lantamal IV Dan Dirjen Khusus Bea cukai kepri,untuk menjaga keamanan perairan laut yang ada di wilayah indonesia khususnya Kepulauan Riau.

Operasi gabungan ini sudah kita mulai dari tangal 27 desember 2021, dan akan berakhir Pada tanggal 9 Januari 2022, target kita dalam operasi gabungan yang kita gelar ini intinya untuk menegakan peraturan hukum yang ada di laut dan mencegah kegiatan yang ilegal.dan sampai hari ini operasi gabungan yang kita lakukan belum kita temukan inidikasi yang melanggar hukum.”jelasnya.

Sementara itu, Kepala KPU Bea Cukai Kelas 1A, Batam Ambang priyongo menyampaikan bahwa Perairan Perbatasan indonesia dengan Negara tetangga seperti dengan Singapore dan Malaysia merupakan Perairan laut yang strategis dengan kepadatan lalu lintas yang rawan potensi akan adanya pelanggaran hukum di laut seperti adanya penyelundupan.
Semoga dengan ada operasi yang di gelar dua instansi ini bisa mejadikan wilayah kelautan kita aman dan kondusìf.”ungkapnya.

Pantaun Gejolak.com, dilapangan, Sebanyak 200 personil yang terlibat dalam operasi Lancang Kuning ini yang terdiri dari TNI AL sebanyak 100 Personil dan Dari Bea cukai 100 Personil, dengan menurunkan armada Kapal laut yang sudah di siapkan.”Paparnya.

Kami harapkan operasi kali ini berjalan dengan optimal sesuai dengan yang kita harapkan dan senantiasa mengutamakan keamanan dan keselamatan personil serta menerapkan protokol kesehatan.” ujar Priyonggo.(,ekosh).

Pos terkait